Minggu, 27 Maret 2016

MAUNG BODAS & MUNDING BODAS

MAUNG BODAS  (LODAYA PUTIH) & MUNDING BODAS (SEBUTAN ASLINYA BANTENG WULUNG).


SANG LEGENDARIS DUA KSATRIA PAJAJARAN
LODAYA SAKTI atau MAUNG BODAS dan BANTENG WULUNG atau dalam cerita sinetron KIANG SANTANG unggulan MNCTV sebagai MUNDING BODAS adalah dua sosok pembela atau bebenteng  Pajajaran yang gigih berani.
Cerita tentang Pajajaran memang sering simpang siur namun untuk mereka (dua orang bebenteng pajajaran) ini, saya punya bukti dan kebenarannya,mereka adalah benar adanya dan tak pernah berpisah dalam melaksanakan tugasnya mereka selalu bersama hingga sampai akhir hayatnya mereka di semayamkan di perbatasan antara Sancang satu dan Sancang dua tepatnya di sebuah bukit kecil di Kampung Pagelaran Desa Depok Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut Kira-kira 7KM sebelum Kota Pamengpeuk atau di sebelah timur Situs pemakaman raja-raja Sunda di pemakaman bukit Gunung Nagara atau Sancang utama.
Makam ini dipercaya oleh penduduk setempat sebagai makam keramat. Penduduk setempat menyebutnya sebagai makam “Sembah Huis” Huis ialah rambut/bulu yang putih maka karena  Eyang Maung Bodas dan Munding Bodas itu ber-rambut  dan berjambang serta memiliki jenggot yang putih maka dipangggillah oleh masyarakat waktu itu Eyang/Sembah Huis hingga sekarang. Konon menurut cerita setelah mereka menjadi tua mereka tinggal di bukit Pagelaran, mereka setelah tinggal di bukit itu mendirikan Padepokan sebagai tempat belajar ilmu bela diri,setiap minggu selalu menggelar seni bela diri dengan sebutan ilmu jurus Pamacan dan banyak para murid yang berdatangan dari setiap penjuru tatar sunda termasuk Banten untuk berguru jurus Pamacan kepada Kedua tokoh tersebut.
Semenjak itulah tempat itu dinamakan Kampung  Pagelaran dan Desa Depok sampai sekarang. Konon di makam  tersebut warga setempat sering melihat Cahaya yang bersinar Keluar dari dua makam itu. Menurut cerita dari mulut kemulut bahwa di makam tersebut ada Selendang merah dan batu merah delima yang konon akan diberikan kepada siapa saja yang beruntung yang jelas pada pejiarah kemakam tersebut. Adapun asal usul selendang tersebut adalah milik Sang penguasa laut kidul atau Ibu Ratu Kidul yang melegendaris dikalangan masyarakat pasundan sebagai Nyi Roro kidul, Pada waktu Eyang Maung Bodas dan Munding Bodas Masih hidup sebagai Guru besar dipadepokan,  sang penguasa pantai selatan berkunjung dan memberinya selendang merah dan batu merah delima, kedua benda tersebut masih ada hingga sekarang namun sekarang keberadaan-nya menjadi misteri dan sesekali muncul menampakan-nya pada orang-orang disekeliling  makam tersebut.
Makam karomah sembah huis adalah salah satu situs peninggalan sejarah yang berharga, yang membuktikan bahwa Maung dan Mundig Bodas itu benar-benar ada.
Namun Batu nisan Eyang Munding  bodas raib  dicuri seseorang sekitar tahun delapan puluhan ,namun orang itu tidak berhasil membawa batu nisan tersebut karena dia jatuh di tebing makam sebelah barat dan batu nisan itu jatuh menimpa kepala sang pencuri hingga mati dan batu nya pun potong berkeping-keping  dan salah satu kepingan nya ada pada penulis.
Demikian cerita ini diambil dari cerita rakyat setempat.

19 komentar:

  1. BUkan ngarang itu cerita dari orang tua, dulu mau percaya atau tidak toh kagak ada ruginya.

    BalasHapus
  2. as'salamualaikum... mau numpang tanya nie ki... apakah keturunan maung bodas masih ada?? n apa tanda atau ciri2nya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih, ciri"nya dia sakti tapi gasuka nunjukin ilmu kesaktiannya, gitu kata kakek saya

      Hapus
  3. Kalau keturunan maung bodas itu tidak ada karena maung bodas tidak menikah hingga ,meninggal dunia , namun murid muridnya yang memiliki AJIAN MAUNG BODAS ALIAS PAMACAN, itu banyak sekali dan lebih dikenal dengan sebutan ajian Pajajaran, bahkan banyak cerita bahwa orang yang memiliki ilmu ini setelah mati merka bisa menemui anak cucunya dengan wujud maung / Macan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Assalamu'aaikum ki
      Maaf numpang tanya
      Saya sering denger nama kibuyut maung bodas
      Klo kata abang saya kibuyut maung bodas itu maung dr bangsa jin yg mengawal syekh mansuruddin cikaduen di banten
      Dan setiap ada ancaman dri jin kafir saya disuruh hadorlh ke kibuyut maung bodas, jd bingung saya
      Memang ketika saya hadorohan beliau brwujud maung putih ki
      Mohon penjelasannya

      Hapus
    2. Ki saya mau tanya maaf agak melenceng dari tema
      Saya matanya siapa kah patihnya dari prabu siliwangi mohon sekiranya di kasih pencerahan

      Hapus
  4. Assalamu'alaikum Ki.. Punten.. Mau tanya kalo ajaian pamacam sama pamonyet itu satu perguruan apa nggak ki.. ? Haturnuhun

    BalasHapus
  5. Aki Maung lodaya itu ada di godog..buktikan sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kibuyut lodaya dan ki buyut yahya itu satu perguruan atau gmn?

      Hapus
  6. assalamualaikum,
    ki aku mau tanya, aku kan punya dojo ku namakan maung bodas. kira2 apa perlu aku ziarah kesana untuk izin penggunaan nama?? dan aku sering mimpi di hadiri sosok harimau putih.. apa itu petanda baik atau buruk??

    BalasHapus
  7. sejarah sunda itu masih simpang siur, kebanyakan dari mulut kemulut jd banyak yang tidak dikaji secara empiris dan bukan hasil penelitian seksama. semuanya cenah jd tdk bisa dipertanggungjawabkan

    BalasHapus
  8. Dari umur batu/bata nisannya,kemungkinan besar itu makam raja siliwangi,.dan 4 pengawalnya..dan gk ada batu merah delimanya,.tapi batu raja merah..dan dimakam pengawalnya kepompong besi kuning

    BalasHapus
  9. Saya malah setiap hari bareng sama mang maung...saya panggil dia mamang..dia masuk ke raga tmn sya..tiap hari kmna2 saya bareng mang maung..karna tmn sya msh keturunan prabu Siliwangi..dia masuk ke raga tmn sya untuk menjaga teman saya..

    BalasHapus
  10. Pernah baca artikel yg menyebut salah satu ciri keturunan prabu Siliwangi kuku jari bagian tengah itu belah tdk menyatu nah tmn sya itu kuku nya belah

    BalasHapus